Langsung ke konten utama

Berenang dan Bersepeda, Tak Hanya Menyehatkan Tapi Juga Menyenangkan

Olahraga. Kegiatan mengolah tubuh untuk kesehatan diri dan juga prestasi. Tergantung motivasi masing-masing individu. Karena olahraga untuk meraih prestasi sesuatu yang keren dan luar biasa juga.

Dokumen pribadi

Tak hanya bermanfaat bagi diri. Tapi juga bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Dulu saya memiliki banyak cita-cita terkait olahraga. Karena hobi saya memang olahraga. Berenang, karate, pencak silat, bola voli, sepak bola dan bersepeda.

Semuanya saya geluti dengan tekun. Beberapa diantaranya sempat ikut kompetisi. Tapi pada akhirnya memang butuh konsistensi dan keseriusan serta dukungan keluarga.

Yang terakhir tidak saya dapatkan. Maka batallah cita-cita menjadi atlet. Meski demikian bukan berarti hobi berenang terhenti. Olahraga air seperti berenang dan bersepeda tetap saya lakukan sampai sekarang.

Selain untuk menjaga stamina agar tetap fit. Dua olahraga tersebut yang bisa disinkronkan dengan jadwal kegiatan lain seperti rutinitas bekerja. 

Berenang bisa dilakukan pada saat libur akhir pekan. Bahkan jika mau bisa juga dilakukan setelah pulang bekerja. Sedangkan Bersepeda bisa dilakukan kapan saja. Sekarang ini sudah banyak yang bekerja menggunakan transportasi sepeda.

Jadi sebenarnya itu tidak ada alasan loh untuk tidak memiliki waktu untuk berolahraga. Tinggal disesuaikan saja waktu dan olahraga yang disenangi. Seperti saya, yang memilih berenang dan bersepeda. Keduanya memang olahraga kesukaan. 

Kalau hobinya olahraga jalan santai atau lari, tetap bisa juga dilakukan. Misalnya berjalan dari tempat bekerja ke tempat lain yang dikunjungi di sekitar kantor. Atau kalau ingin lebih khusus bisa mampir ke Senayan untuk berolahraga.

Lumayan mengelilingi stadion. Itu untuk pilihan olahraga lain. Kembali ke berenang dan bersepeda. Saya sangat merasakan efek dari olahraga tersebut. Badan menjadi fit dan segar.

Selain itu hati juga lebih tenang dan senang dalam menghadapi segala sesuatu. Efek berenang dan bersepeda salah satunya memang membuat hati senang.

Bagaimana tidak? Dengan berenang saya merasa rileks dan segar. Bisa berendam sesuka hati. Meluncur ke sana ke mari sampai capek.

Dokumen pribadi

Sedangkan dari olahraga bersepeda. Saya juga merasa happy karena bisa menikmati pemandangan yang mungkin belum pernah dilalui. Bisa meningkatkan kesyukuran di hati atas kekurangan orang yang ada disekeliling.

Apapun olahraga yang dilakukan, lakukan dengan hati dan hati-hati. Jangan sampai niat olahraga untuk meraih kesehatan diri. Eh, ini malah mengalami celaka.

Berdasarkan pengalaman, olahraga yang menyehatkan sekaligus menyenangkan adalah berenang dan bersepeda. Tapi tergantung masing-masing individu sih. Inilah dua olahraga pilihan saya sejak dulu, kini dan semoga selamanya. Salam olahraga. Salam sehat. (EP)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Dulu Stadion Benteng, Kini Stadion Benteng Reborn

“Wah, seperti grup band saja pakai istilah reborn.” Stadion Benteng Reborn (dokpri) Iya, dong. Memangnya grup band saja yang boleh reborn. Stadion juga bolehlah. Bukan begitu? Tapi memang benar. Itulah nama Stadion Benteng kini. Stadion kebanggaan masyarakat Kota Tangerang. Diberi nama demikian agar kekinian dan mengikuti perkembangan zaman.  Saya sebagai warga Kota Tangerang sekaligus pecinta sepak bola, merasa suprise sekali dengan perubahannya. Sebab saya pernah mengunjungi Stadion Benteng sebelumnya. Zaman masih tak terurus. Kotor dan terkesan horor. Usai dibekukan akibat tawuran antar suporter tiap kali digelarnya pertandingan. Bagi pecinta sepak bola, kostum pemain idola, foto pemain, dan mengunjungi stadion merupakan satu paket yang tidak terpisah. Ketika sedang jalan-jalan ke kota lain, sudah pasti yang namanya mengunjungi stadion tidak boleh dilewatkan. Saya sih. Nah, kalau sudah berada di stadion. Belanja atribut bola yang ada di sana menjadi kesenangan tersendiri. Bisa foto

Selamat, Real Madrid Juara Liga Champions Tahun 2022

Selamat buat fans Real Madrid atas pencapaian timnya pada laga piala Champions tahun 2022.  Picture by bola.net Sejak awal saya sudah menjagokan Real Madrid. Bukan berarti saya tidak menyukai Liverpool.  Suka. Terutama saat era-nya Steven Gerrard. Gaya permainan Liverpool juga keren dini hari tadi. Beberapa kali gawang Madrid nyaris kebobolan. Terutama di babak-babak akhir. Uph, bikin saya tegang dan teriak-teriak sendiri. Enggak lucu kan kalau tinggal dua menit laga usai kok kebobolan. Bisa perpanjangan waktu bahkan adu penalti. Saya kurang suka kalau pertandingan berakhir dengan adu penalti.  Maka ketika akhirnya peluit panjang berbunyi, lega rasanya. Yeaaah, Madrid juara. Maaf ya Liverpool. Kali ini saya mendukung Madrid. Meski saya akui permainan kalian bagus. Saya menyukai Real Madrid ketika era-nya Raul Gonzalez dan David Beckham. Setelahnya biasa saja. Karena sejatinya saya penggemar tim Italia, AC Milan. Juga Manchester City untuk Inggris. Kenapa mendukung Real Madrid pada laga

MotoGP Austria 2020 Nyaris Merenggut Nyawa Rossi dan Vinales

MotoGP merupakan salah satu tontonan wajib saya saat akhir pekan. Pokoknya begitu musim motoGP dimulai, jadwal akhir pekan saya sebisa mungkin tidak bentrok dengan acara siaran langsung motoGP.  Kalaupun terpaksa ada acara saat akhir pekan, saya usahakan bisa tiba di rumah sebelum acara motoGP. Segitunya sih? Ya begitulah yang namanya suka. Tidak ingin melewatkan sedikit pun momen kebersamaan. Berhubung saya suka mengendarai motor. Kerap bertualang dengan sepeda motor. Maka menonton motoGP memiliki keseruan tersendiri. Bukan karena tertarik adu kecepatannya. Atau pelampiasan karena tidak bisa kebut-kebutan di jalan. Namun mengagumi skill atau kemampuan para rider motoGP tersebut. Bayangkan, dengan kecepatan yang semaksimal mungkin mereka harus melewati tikungan-tikungan di sirkuit yang dibuat sedemikian rupa alias sulit. Bahkan ada tikungan yang begitu tajam dengan jarak yang tidak terlalu jauh. Ini bukan hal yang mudah dilakukan jika tidak memiliki kemampuan dan kecerdasan.  by Tempo.