Langsung ke konten utama

Postingan

Stadion Kapten I Wayan Dipta, Kandang Bali United yang Memesona

Pecinta sepak bola di mana pun berada. Apa nih hal menarik yang kalian sukai dari cabang olahraga sepak bola? Permainannya, pemainnya, timnya, jerseynya, atau apanya nih? Kalau saya lebih ke permainan timnya dan juga skill pemain. Seru saja kalau melihat sebuah tim gaya permainannya menarik dan kompak. Kemudian pemainnya. Saya kagum dengan pemain yang gigih, ulet dan unik. Seperti David Beckham. Secara personal, pemain sepak bola banyak yang unik dan memilki kemampuan di atas rata-rata. Jadi wajar bila banyak yang mengelu-elukan.  Selain permainan dan pemainnya. Yang menarik dari sepak bola tentu saja stadionnya. Tempat mereka berlatih atau bertanding. Jadi dalam pemikiran saya harus bagus. Artinya sebuah stadion itu harus dibuat nyaman juga untuk si atlet maupun penonton. Jadi jangan asal bagus dan megah. Tapi tidak banyak yang menerapkan konsep demikian. Salah satu stadion yang menurut saya bagus dan nyaman untuk semua adalah kandangnya Bali United FC. Seperti namanya. Ini merupakan
Postingan terbaru

Berenang dan Bersepeda, Tak Hanya Menyehatkan Tapi Juga Menyenangkan

Olahraga. Kegiatan mengolah tubuh untuk kesehatan diri dan juga prestasi. Tergantung motivasi masing-masing individu. Karena olahraga untuk meraih prestasi sesuatu yang keren dan luar biasa juga. Dokumen pribadi Tak hanya bermanfaat bagi diri. Tapi juga bisa mengharumkan nama bangsa dan negara. Dulu saya memiliki banyak cita-cita terkait olahraga. Karena hobi saya memang olahraga. Berenang, karate, pencak silat, bola voli, sepak bola dan bersepeda. Semuanya saya geluti dengan tekun. Beberapa diantaranya sempat ikut kompetisi. Tapi pada akhirnya memang butuh konsistensi dan keseriusan serta dukungan keluarga. Yang terakhir tidak saya dapatkan. Maka batallah cita-cita menjadi atlet. Meski demikian bukan berarti hobi berenang terhenti. Olahraga air seperti berenang dan bersepeda tetap saya lakukan sampai sekarang. Selain untuk menjaga stamina agar tetap fit. Dua olahraga tersebut yang bisa disinkronkan dengan jadwal kegiatan lain seperti rutinitas bekerja.  Berenang bisa dilakukan pada sa

Buana Putri, Klub Sepak Bola Wanita Kebanggaan Indonesia

Sepak bola. Salah satu cabang olahraga yang banyak sekali peminatnya. Disukai oleh semua kalangan. Semua umur dan semua jenis kelamin. Tak melulu didominasi kaum pria. Para wanita pun banyak yang menggilai sepak bola. Baik sebagai penikmat sepak bola maupun terjun langsung menjadi atlet sepak bola. Baik di tingkat internasional atau pun nasional.  Di Indonesia sendiri sepak bola wanita pernah mengalami masa kejayaan. Atlet sepak bola wanita tak kalah prestasinya dengan pesepakbola pria. Salah satu legenda sepak bola wanita di Indonesia adalah Muthia Datau. Kiper Klub Buana Putri dan Timnas Indonesia. Bagi pecinta sepak bola, terutama mereka yang kelahiran tahun 70-90-an, tentu sudah tidak asing dengan nama Buana Putri. Nama sebuah tim sepak bola wanita yang berasal dari Jakarta. Bersama dengan Persija Jakarta, keduanya merupakan tim sepak bola asal ibukota yang cukup diperhitungkan. Picture by panditfootball.com Bahkan tim Buana Putri berhasil menduduki peringkat 4 kejuaraan Asia di Ho

Asiknya Olahraga Pagi di Stadion Patriot Chandrabhaga

Sebagai penikmat sepak bola, saya selalu menyempatkan diri untuk siggah di stadion yang ada di kota terdekat. Berhubung saya tinggal di Tangerang, maka stadion terdekat yang pernah saya kunjungi adalah Gelora Bung Karno (Jakarta), stadion Pakansari (Cibinong), stadion Patriot (Bekasi), dan tentu saja stadion Benteng Reborn Tangerang. Setelah sebelumnya saya bercerita tentang stadion Benteng Reborn. Kali ini saya akan bercerita tentang megahnya stadion Patriot Chabdrabhaga di Bekasi. Stadion kebanggaan warga Bekasi dan salah satu stadion terbaik di Jawa Barat. Bagian depan stadion Patriot Chandrabhaga (dokpri) Kok Jawa Barat? Iya, karena Bekasi kan masuknya ke dalam Provinsi Jawa Barat. Ayo, jangan bingung. Bekasi bukan planet tersendiri seperti joke yang beredar selama ini loh. Bekasi seperti halnya Tangerang, salah satu wilayah penyanggah ibukota. Jika Tangerang masuknya ke dalam Provinsi Banten. Maka Bekasi, Bogor, dan Depok masuknya ke dalam Provinsi Jawa Barat. Dulu sebelum pemekar

Kenangan Manis Bersama Susi Susanti

Susi Susanti. Siapa yang tak mengenal namanya? Pecinta olahraga maupun bukan pecinta olahraga pasti tak asing dengan namanya. Karena memang sosok Susi Susanti tak tergantikan di dunia badminton. Dokumen pribadi Pemain tunggal putri terhebat sepanjang masa. Demikian pemberitaan yang beredar terkait Susi Susanti. Peraih medali emas pertama di Olimpiade Barcelona tahun 1992.  Susi Susanti menekuni olahraga bulutangkis sejak tahun 1980. Di bawah bimbingan sang ayah dan di klub bulutangkis milik pamannya PB Tunas Tasikmalaya. Tahun 1985 barulah ia hijrah ke Jakarta dan bergabung dengan klub bulutangkis PB Jaya Raya. Sebenarnya PB Djarum Kudus pun sudah memintanya. Berhubung di Jakarta ada sanak saudara, makanya Susi Susanti lebih memilih untuk bergabung dengan PB Jaya Raya. Begitulah awal karirnya menggeluti olahraga bulutangkis Seca profesional. Dilanjutkan dengan sekolah khusus atlet di Ragunan untuk jenjang SMP dan SMA. Sedangkan SD ia habiskan di tanah kelahirannya, Tasikmalaya. Sebuah

Dulu Stadion Benteng, Kini Stadion Benteng Reborn

“Wah, seperti grup band saja pakai istilah reborn.” Stadion Benteng Reborn (dokpri) Iya, dong. Memangnya grup band saja yang boleh reborn. Stadion juga bolehlah. Bukan begitu? Tapi memang benar. Itulah nama Stadion Benteng kini. Stadion kebanggaan masyarakat Kota Tangerang. Diberi nama demikian agar kekinian dan mengikuti perkembangan zaman.  Saya sebagai warga Kota Tangerang sekaligus pecinta sepak bola, merasa suprise sekali dengan perubahannya. Sebab saya pernah mengunjungi Stadion Benteng sebelumnya. Zaman masih tak terurus. Kotor dan terkesan horor. Usai dibekukan akibat tawuran antar suporter tiap kali digelarnya pertandingan. Bagi pecinta sepak bola, kostum pemain idola, foto pemain, dan mengunjungi stadion merupakan satu paket yang tidak terpisah. Ketika sedang jalan-jalan ke kota lain, sudah pasti yang namanya mengunjungi stadion tidak boleh dilewatkan. Saya sih. Nah, kalau sudah berada di stadion. Belanja atribut bola yang ada di sana menjadi kesenangan tersendiri. Bisa foto

Sisi Lain Sang Maestro Bulutangkis, Christian Hadinata

Bagi pecinta olahraga bulutangkis tentu sudah tak asing dengan pemain satu ini. Pebulutangkis era 70-80-an. Christian Hadinata. Sang legenda bulutangkis yang prestasinya tak diragukan lagi.          Bersama sang maestro bulutangkis                 Christian Hadinata (dokpri) Berkat prestasinya tersebut, ia dimasukkan ke dalam Badminton Hall of Frame tahun 2001 mengikuti jejak Rudi Hartono. Badminton Hall of Frame sebuah penghargaan bagi pebulutangkis yang sudah gantung raket dan menorehkan prestasi luar biasa.  Christian Hadinata merupakan pebulu tangkis Indonesia keturunan Tionghoa yang lahir di Purwokerto, 11 Desember 1949. Pemain ganda yang bermain untuk campuran juga. Tidak banyak pemain yang bisa merangkap seperti ini. Bisa dibilang jarang. Tapi Christian Hadinata pengecualian. Bahkan ia pernah mengawinkan dua gelar tersebut dalam satu event. Gelar juara ganda putra dan gelar juara ganda campuran. Prestasi yang bisa dibilang luar, luar biasa hebat.  Yakni pada kejuaraan dunia tahu